Showing posts with label Hari Bhakti Rimbawan. Show all posts
Showing posts with label Hari Bhakti Rimbawan. Show all posts

Gubernur Jateng Peringati Hari Bhakti Rimbawan

hari bhakti rimbawan
Gubernur Jateng pimpin Upacara Hari Bhakti Rimbawan ke-31 |

Bertempat di halaman Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin upacara bendera peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-31 tingkat provinsi; Senin, 17/3/2014. Para peserta berasal dari seluruh instansi yang membidangi kehutanan di Jawa Tengah termasuk UPT Kementerian. Turut hadir dalam acara, Setda beserta jajarannya, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Sekretariat Bakorluh, Kepala Kantor UPT Kemenhut, pejabat Polda dan Kodam IV Diponegoro.

Selain menyampaikan pidato tentang kemajuan pembangunan kehutanan dan dinamika sosialnya, dalam sambutannya, Gubernur juga menyampaikan pesan Menteri Kehutanan untuk para rimbawan di seluruh Indonesia. Isi pesan adalah sebagai berikut:
  1. Hari Bakti Rimbawan diperingati setiap tanggal 16 Maret bertepatan dengan lahirnya Departemen Kehutanan, 16/3/1983. Hari Bakti Rimbawan tahun ini bertepatan dengan Hari Hutan Internasional. Sesuai tema "Dengan Semangat Bakti Rimbawan Kita Tingkatkan Soliditas Menuju Kehutanan Baru", hal ini dimaksudkan untuk menyemangati para rimbawan di seluruh Indonesia untuk terus berkiprah memberikan sumbangan dan bakti dalam pembangunan nasional dimanapun mereka berada. Sedangkan peringatan Hari Hutan Internasional 2014 dengan tema "Hutan Kita, Masa Depan Kita",  sangat relevan bagi bangsa Indonesia dan seluruh rimbawan dalam upaya menjaga, melindungi, menghijaukan, dan mengusahakan hutan secara lestari hingga memberikan sumbangan nyata bagi hutan dan dunia untuk masa depan yang lebih baik.
  2. Pembangunan kehutanan baru diarahkan pada pendekatan ekosentris yang menyeimbangkan antara alam dan manusia sebagai salah satu bagian dari mata rantai ekosistem, yaitu air, tanah, flora, dan fauna. Sebagai pra-kondisi, perlu disusun kebijakan kehutanan yang mengedepankan dialog antar pihak agar pembangunan berkelanjutan dibidang kehutanan dapat mewujudkan efesiensi penggunaan sumber daya alam termasuk hutan. Kehutanan baru harus mampu mengimplementasikan valuasi jasa lingkungan hutan dan penegasan terhadap pengetahuan lokal serta pengelolaan di tingkat tapak yang inklusif.
  3. Pembangunan ekonomi yang berkaitan dengan kuantitas, kompetensi, dan perluasan pangsa harus dikaitkan dengan lingkungan alam dan social yang membutuhkan kualitas kerjasama yang inklusif. Para rimbawan harus mampu mengimplementasikan tanggung jawab keilmuan dan manajerialnya dalam proses perubahan menuju kehutanan baru tersebut.
  4. Dalam rangka memelihara bumi, banyak konvensi yang digelardi bawah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dsb. Partisipasi rimbawan diperlukan tidak hanya ditingkat local, namun juga di meja-meja perundingan internasional yang dapat membawa kepentingan dalam negeri kita seperti memberikan akses hukum dan pembiayaan melalui pembangunan Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Desa, dan Hutan Masyarakat Adat; serta akses pembiayaan dana bergulir melalui Badan Layanan Umum Pusat Pembangunan Pembiayaan Hutan (BLUP3H) atau membiayai dana-dana perwalian (Trust Fund) sebagaimana pengalaman rimbawan dalam pengembangan pembangunan jasa lingkungan seperti di hutan lindung Sungai Wein, Taman Nasional Bunaken, Rawa Dano, dan DNS (Debt for Nature Swap) bersama pemerintah Amerika Serikat di Sumatera dan Kalimantan.
  5. Keberhasilan pembangunan kehutanan merupakan share learning dan good practice dalam mencapai pertumbuhan dengan pemerataan hasil-hasilnya. Upaya ini dapat dijadikan landasan bagi pembangunan berkelanjutan dalam rangkaian pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, pemberian akses yang luas dibidang hukum dan pembiayaan untuk masyarakat miskin di sekitar hutan layak dipertahankan dan diperluas kualitasnya dalam era menuju kehutanan baru.
Selamat Hari Bakti Ke-31 Rimbawan Indonesia!!

ketua kagama jateng - hari bhakti rimbawan
pelaksanaan hari bhakti rimbawan

Menyambut Gelar Hari Bhakti Rimbawan Ke-31

hari bakti rimbawan
Rimbawan kembali bersatu. Dalam rangka pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Rimbawan ke-31 tahun 2014, penanaman pohon kembali digelar. Dengan semangat Forester, penghijauan dilakukan di lingkungan Mesjid Agung Semarang, 14/2/2014 lalu.

Walaupun dalam guyuran hujan abu Gunung Kelud, rimbawan Jawa Tengah dan Yogyakarta hadir, antara lain dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Semarang, BTN Karimun Jawa, BTN Gunung Merapi, BTN Merbabu, BPDAS Solo, BPDAS Semarang, BKSDA Semarang, BKSDA Yogyakarta, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, dll.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dishut Prov Jateng menyampaikan bahwa sudah menjadi tanggung jawab para rimbawan untuk peduli terhadap lingkungan dengan menanam pohon yang dibutuhkan bumi, terutama pada lahan/tanah kosong agar lestari dan hijau. "Kegiatan ini merupakan komitmen kita dalam menyambut Hari Bakti Rimbawan 2014", lanjut Pak Bowo Suryoko. Ayo menanam pohon!

hari bakti rimbawan

kepala dinas kehutanan provinsi jawa tengah

kepala dinas kehutanan provinsi jawa tengah

kepala dinas pertanian dan kehutanan kota semarang

hari bhakti rimbawan - perum perhutani divisi regional

cara menanam pohon untuk penghijauan

Powered by Blogger.