Showing posts with label Menanam Pohon Mangrove. Show all posts
Showing posts with label Menanam Pohon Mangrove. Show all posts

Manfaat dan Kelebihan Mangrove

Pohon bakau atau mangrove adalah tumbuhan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai; dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Pengertian-nya, pohon bakau pada mangrove forest tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dimana jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.

Hutan bakau (mangrove forest) tumbuh di muara sungai atau daerah pasang surut atau tepi laut (pesisir). Tumbuhan bakau bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut, itulah kelebihan-nya! Umumnya bakau mempunyai sistem perakaran yang menonjol (akar napas/pneumatofor), sebagai suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau anaerob.

bibit mangrove/bakau

Salah satu fungsi utama hutan bakau atau mangrove adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, serta meredam gelombang besar termasuk tsunami. Di Jepang, salah satu upaya mengurangi dampak ancaman tsunami adalah dengan memasang Green Belt atau sabuk hijau hutan mangrove atau hutan bakau. Sedangkan di Indonesia, sekitar 28 wilayah di Indonesia rawan terkena tsunami karena hutan bakau sudah banyak beralih fungsi menjadi tambak, kebun kelapa sawit dan alih fungsi lain. Contoh-nya seperti di Surabaya dan Bali, mangrove perlu dipertahankan eksistensinya agar tidak beralih fungsi yang menyebabkan degradasi lingkungan.

Peran dan manfaat hutan bakau:
  1. melindungi pantai dari erosi dan abrasi pantai.
  2. melindungi pemukiman penduduk dari terpaan  badai dan angin dari laut.
  3. mencegah intrusi air laut.
  4. tempat hidup dan berkembang biak berbagai satwa liar seperti ikan, udang, kepiting, burung, monyet, dsb.
  5. menghasilkan bahan-bahan alami yang bernilai ekonomis seperti kayu untuk bahan bangunan, bahan perahu, kayu bakar, dan buah untuk membuat sirup.
  6. memiliki potensi edukasi dan wisata.
  7. mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan CO2 dari udara, dll.
Oleh karena itu, berulahlah dengan Aksi Menanam Mangrove!

Diolah dari berbagai sumber.

Ayo Tanam Mangrove!

foto kagama kehutanan jawa tengah
Kagama Kehutanan Jawa Tengah melakukan aksi penanaman Mangrove di Mangunharjo, Mangkang, Semarang, Jumat 24/1/2014 lalu. Kali ini, sekitar 37 Kagamahut Jateng berpartisipasi dalam tanam menanam 1500 bibit Mangrove. Selain untuk memperkokoh rasa kebersamaan, kegiatan bakti hijau lestari ini bertujuan untuk menghijaukan kembali lahan pantai yang beralih fungsi menjadi areal tambak. Joko Sunarto, Ketua Kagamahut Jateng melepas para alumni dari halaman Rimba Graha Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.

Perlu diketahui, sampai dengan saat ini sudah terdapat 40 hektar daerah pesisir di Mangunharjo sudah menjadi hutan Mangrove (Bakau). Hutan Mangrove tersebut telah menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai satwa liar seperti ikan, udang, kepiting, burung, bahkan ular. Kelompok Tani setempat juga melakukan usaha budidaya Mangrove agar dapat diambil manfaat ekonomisnya, karena buahnya dapat di olah menjadi sirup, puding, dan kue bolu.

Sementara, memanfaatkan lahan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar pantai (pesisir) itu boleh, asal tetap menjaga kelestarian dan tidak mengubah substansi ekosistemnya. Harapannya, penghijauan Mangrove oleh Kagamahut Jateng, ke depannya dapat melindungi pemukiman penduduk dari terpaan badai dan angin dari laut. Dengan semangat mars rimbawan, ayo menanam Mangrove!

kagamahut menanam mangrove

penanaman magrove di semarang, jawa tengah

penanaman magrove di semarang

penanaman magrove di semarang

penanaman magrove di semarang

penanaman magrove di semarang

penanaman magrove di semarang

penanaman magrove di semarang

penanaman magrove di semarang

penanaman magrove di semarang

Moment Kagamahut Menuju Penanaman Mangrove

penanaman mangrove di semarang
Tim survey lokasi penanaman Mangrove |
Hujan belum juga reda, banjir belum juga surut, tetapi misi Kagama Kehutanan Jateng untuk melakukan penanaman Mangrove juga tidak reda ataupun surut. Peduli terhadap hutan dan lingkungan itu perlu, tetapi proaksi merealisasikan lingkungan menuju hijau lestari itu lebih perlu.

Dalam rangka persiapan menanam Mangrove untuk penghijauan esok hari, Jumat tanggal 24 Januari 2014, sore tadi tim kecil melakukan survey ke lokasi. Kegiatan Kagamahut di awal tahun 2014 ini sedianya akan menanam 1500 batang bibit Mangrove / Bakau (jenis Rhizophora, spp dan Avicennia spesies) di wilayah pantai utara Jawa, tepatnya di Mangunharjo, Mangkang, Semarang, Jawa Tengah.

Salah satu tujuan penanaman tanaman Bakau ini adalah untuk menghijaukan kembali garis pantai yang beralih fungsi menjadi tambak. Boleh saja memanfaatkan nilai ekonomis dan potensi pantai untuk meningkatkan pendapatan, asal tetap menjaga kelestarian dan tidak merubah substansi ekosistemnya secara gradual. So, ayo menanam Mangrove!

penanaman mangrove (bakau) di semarang
Banjir, jalan masuk ke tempat penanaman
acir untuk menanam mangrove (bakau)

acir bibit pohon bakau, papan nama penanaman mangrove

papan nama penanaman mangrove (bakau)

bibit pohon mangrove (bakau)

lokasi penanaman mangrove (bakau) di semarang
Lokasi penanaman Mangrove

Powered by Blogger.