Kagama Kehutanan Jawa Tengah melakukan aksi penanaman Mangrove di Mangunharjo, Mangkang, Semarang, Jumat 24/1/2014 lalu. Kali ini, sekitar 37 Kagamahut Jateng berpartisipasi dalam tanam menanam 1500 bibit Mangrove. Selain untuk memperkokoh rasa kebersamaan, kegiatan bakti hijau lestari ini bertujuan untuk menghijaukan kembali lahan pantai yang beralih fungsi menjadi areal tambak. Joko Sunarto, Ketua Kagamahut Jateng melepas para alumni dari halaman Rimba Graha Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.
Perlu diketahui, sampai dengan saat ini sudah terdapat 40 hektar daerah pesisir di Mangunharjo sudah menjadi hutan Mangrove (Bakau). Hutan Mangrove tersebut telah menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai satwa liar seperti ikan, udang, kepiting, burung, bahkan ular. Kelompok Tani setempat juga melakukan usaha budidaya Mangrove agar dapat diambil manfaat ekonomisnya, karena buahnya dapat di olah menjadi sirup, puding, dan kue bolu.
Sementara, memanfaatkan lahan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar pantai (pesisir) itu boleh, asal tetap menjaga kelestarian dan tidak mengubah substansi ekosistemnya. Harapannya, penghijauan Mangrove oleh Kagamahut Jateng, ke depannya dapat melindungi pemukiman penduduk dari terpaan badai dan angin dari laut. Dengan semangat mars rimbawan, ayo menanam Mangrove!
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment